Madness
I don’t believe in religion I don’t believe in god I don’t believe that equality exists in nature I don’t believe that fair is fair I don’t believe that money can’t buy happiness… Continue reading
I don’t believe in religion I don’t believe in god I don’t believe that equality exists in nature I don’t believe that fair is fair I don’t believe that money can’t buy happiness… Continue reading
Beberapa waktu yang lalu saya merasa bagai seorang ratu, duduk di atas singgasana terbuat dari kaca berukir cinta. Semuanya terasa nyaman, hangat..aman. Sayang tak lama kemudian badai datang. Ia mengamuk, menerjang semua yang… Continue reading
Hari ini aku bertemu pujangga yang seringkali bercerita soal semesta. Kali ini ia duduk di bawah pohon rindang dan mengumbar mimpinya. Katanya mimpi ini berbeda karena didapatnya ketika terlelap lewat tengah malam. “Saya… Continue reading
I don’t like my current brain. There’s something funny about it. Something strange. It makes everything feels too real, too serious, plain, boring, mature. It thinks about thinking, feeling, and other real life… Continue reading
Staring at blank page. That’s what i usually do whenever I tried to write. I didn’t have any inspiration or idea to be articulated into words. But now I do and that inspiration… Continue reading
Sudah lama tidak terombang-ambing rasa. Ternyata masih ada hal yang tak terurai logika dan tersentuh kata. Setelah sekian lama akhirnya saya kembali tenggelam, tak bisa berucap. Itu saja.
Mati gaya, mati merana di lantai dansa. Saya tertawa, membahana. Menatap nyalang, menentang alam. Lengan terentang, menantang Tuhan. Alam murka. Petir menyambar. Hujan menghujam. Katanya dunia akan tenggelam. Tetap tertawa, makin membahana. Air… Continue reading
Dear Wisdom, I miss you. It’s been a long time since the last time we talked. I can’t even remember when that was. It’s not that I try to left you behind, it’s… Continue reading
This is May. This month has always had special meaning for me, not in a positive way but in disgusting-anger fueled perspective. We all know that several years ago, in 1998 to be… Continue reading
Saya terdiam memandangi secarik kertas di hadapan saya. Tidak tahu apa yang harus diungkapkan. Bukan.. tidak tahu bagaimana mengungkapkan semua yang mengganjal pikiran dan meresahkan hati. Saya masih ditemani sahabat setia saya selama… Continue reading